Penulisan Daftar Pustaka 2 Pengarang
Cara Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal – Jurnal adalah suatu kutipan atau laporan yang memuat Karya Tulis Ilmiah yang mengandung data dan informasi penting hasil dari sebuah penelitan. Baik itu penelitian dalam bidang Ilmu pengetahuan alam, kedokteran, sosial, teknologi dan lain sebagainya. Sedangkan, Daftar Pustaka adalah serangkaian daftar yang memuat sumber rujukan, referensi atau.
- Nama Pengarang Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama tengah/awal (dengan disingkat). Tanpa gelar akademik, dan diikuti dengan tanda titik (.). Hal yang berbeda pada penulisan daftar pustaka dari skripsi/tesis/desertasi adalah adanya pernyataan skripsi, tesis atau desertasinya yang ditulis setelah judul.
- Daftar Pustaka Bagi anda yang pernah atau lagi menyusun sebuah skripsi, tesis atau disertasi, pastilah anda tahu mengenai permasalahan bagaimana cara penulisan daftar pustaka. Nah sekarang saatnya saya bercerita mengenai cara penulisan referensi yang diambil dari jurnal.
Baiknya, kutip nama pengarang secara penuh kecuali jika penulisan tersebut sangat sulit ditulis (contoh: jika suatu tulisan jurnal memiliki 40 atau 50 pengarang). Jika demikian, cukup tulis penambahan, et al (dalam Bahasa Inggris) / dkk (dalam Bahasa Indonesia).
Namun hal tersebut sedikit kurang adil bagi pengarang lainnya (apalagi jika salah satu pengarangnya adalah dosen penguji skripsi/disertasi anda). Maka alangkah baiknya memasukkan inisial, khususnya dengan nama yang umum seperti Fisher, Wong atau Patel, untuk memperjelas siapa Fisher, Wong atau Patel pengarang tersebut. The journal name is the only way people can track down the reference, so you must include it. People usually do not bother to write the journal name in full because every journal name has a standard abbreviation, which you should use. If you are not sure of a particular abbreviation you can usually find out by checking the journal in question. If you have difficulty ensuring you have the correct abbreviation the following reference book, which is probably held in your main library, lists science journal abbreviations.
Nama jurnal adalah satu-satunya cara orang bisa menelusuri referensi, jadi anda harus mencantumkannya. Orang-orang biasanya tidak menghiraukan penulisan nama jurnal secara penuh karena setiap nama jurnal memiliki singkatan/kependekan, yang bisa anda gunakan. Jika anda tidak yakin akan singkatannya secara pasti, anda biasanya ragu-ragu mencarinya dengan memeriksa jurnal tersebut. Jika anda memiliki kesulitan dalam memastikan singkatan jurnal tersebut, maka cantumkan saja dalam daftar singkatan jurnal ilmiah, seperti contoh.
Penulisan Daftar Pustaka 2 Pengarang
Baiknya, kutip nama pengarang secara penuh kecuali jika penulisan tersebut sangat sulit ditulis (contoh: jika suatu tulisan jurnal memiliki 40 atau 50 pengarang). Jika demikian, cukup tulis penambahan, et al (dalam Bahasa Inggris) / dkk (dalam Bahasa Indonesia). Namun hal tersebut sedikit kurang adil bagi pengarang lainnya (apalagi jika salah satu pengarangnya adalah dosen penguji skripsi/disertasi anda). Maka alangkah baiknya memasukkan inisial, khususnya dengan nama yang umum seperti Fisher, Wong atau Patel, untuk memperjelas siapa Fisher, Wong atau Patel pengarang tersebut.
The journal name is the only way people can track down the reference, so you must include it. People usually do not bother to write the journal name in full because every journal name has a standard abbreviation, which you should use. If you are not sure of a particular abbreviation you can usually find out by checking the journal in question.
If you have difficulty ensuring you have the correct abbreviation the following reference book, which is probably held in your main library, lists science journal abbreviations. Nama jurnal adalah satu-satunya cara orang bisa menelusuri referensi, jadi anda harus mencantumkannya. Orang-orang biasanya tidak menghiraukan penulisan nama jurnal secara penuh karena setiap nama jurnal memiliki singkatan/kependekan, yang bisa anda gunakan. Jika anda tidak yakin akan singkatannya secara pasti, anda biasanya ragu-ragu mencarinya dengan memeriksa jurnal tersebut.
Jika anda memiliki kesulitan dalam memastikan singkatan jurnal tersebut, maka cantumkan saja dalam daftar singkatan jurnal ilmiah, seperti contoh.